Selaras dengan program pemerintah pusat “Making Indonesia 4.0” pemerintah akan menjadikan lima industri nasional sebagai fokus implementasi industri 4.0 di tahap awal. Kelima industri tersebut ialah makanan dan minuman, tekstil, otomotif, elektronik, dan kimia. Dimana kelima industri membutuhkan sarjana rekayasa Instrumentasi dan Automasi untuk menggerakan industri tersebut
Peluang kerja lulusan Rekayasa Instrumentasi dan Automasi tersebar pada banyak sektor industri seperti:
- Industri Manufaktur ( Makanan, Minuman, oil & gas, Semen, Petrokimia, Pembangkit Listrik dll)
- Di Pemerintahan (BRIN, Balai Instrumentasi, Badan Metrologi, Dosen, Peneliti dan konsultan)
- Di Industri jasa ( PT. KAI, INKA, Dinas Perhubungan, Kominfo, PT LEN, dll)
- Di Bidang Militer (PT Pindad dll)
- Industri Pertanian dan Perkebunan ( PT Gunung Madu, Perusahaan Pulp and Paper )
- Perusahan nasional dan multinasional ( PT Siemens, PT YOKOGAWA, PT. Pertamina (Persero), PT. Medco Energi International Tbk., PT. Schlumberger , PT. Halliburton Indonesia, PT. Conoco Phillips Indonesia dan lain-lain)


