Program Studi Rekayasa Instrumentasi dan Automasi hadir di Indonesia khususnya pulau Sumatera adalah menjawab tantangan perkembangan teknologi dan informasi begitu cepat, dengan lahirnya era revolusi industri generasi 4.0. Selain itu, kita juga dihadapkan pada kondisi dimana terjadi perubahan skala besar (volatility), kesulitan melakukan prediksi secara akurat (uncertainty), kerumitan tantangan akibat berbagai faktor yang saling terkait (complexity), dan ketidakjelasan suatu kejadian dengan mata rantai akibatnya
(ambiguity) atau yang disebut sebagai kriteria VUCA. Dimana situasi lingkungan zaman yang hadir serba tidak pasti, fluktuatif, kompleks, sulit diprediksi dan kebenaran realitas bersifat subjektif Selanjutnya revolusi industri 4.0 ini ditandai dengan lima teknologi yang menjadi pilar utama dalam mengembangkan sebuah industri siap digital, yaitu: Internet of Things, Big Data, Artificial Intelligence, Cloud Computing dan Additive Manufacturing.

Program Studi Rekayasa Instrumentasi dan Automasi ITERA terdiri dari perpaduan Ilmu dasar dan ilmu rekayasa serta teknologi informasi dan internet yang membentuk suatu sistem kolaboratif yang digunakan untuk mendeteksi, mengukur, memantau dan mengendalikan besaran fisis dan proses termasuk didalamnya mengidentifikasi, mengoptimalkan dan sejenisnya secara otomatis. Kemudian konsep pengembangan keilmuan secara garis besar ditekankan pada bidang teknologi otomatisasi industri modern yang ada di Sumatera, serta penerapan Internet of Things (IoT) pada berbagai Industri seperti pengolahan CPO, pertambangan dan manufaktur (oil & gas, semen, petrokimia, pembangkit listrik, makanan dan minuman, tekstil, farmasi, dll).

Mengingat dan menimbang pulau Sumatera akan mengalami pertambahan penduduk dan perkembangan infrastruktur yang menunjang pertambahan industri di pulau Sumatera, maka dari itu pada sektor sumber daya manusianya harus disiapkan dengan keterampilan keilmuan yang mumpuni khususnya ilmu Rekayasa Instrumentasi dan Automasi. Karena setiap Industri akan banyak membutuhkan ahli instrument engineer untuk pengukuran (measurement), Otomatisasi Sistem Industri (Automation) dan pengendalian (control) serta pengamanan (safety). Program Studi ini hadir bersamaan dengan 2 program studi baru yang ada di ITERA antara lain Rekaya Instrumentasi dan Automasi serta Rekayasa Kosmetik.

Pada tanggal 11 Maret 2022, telah diresmikan dibukanya program studi Rekayasa Instrumentasi dan Automasi dengan no SK 146/E/O/2022.

 

sumber : Buku Panduan Kurikulum Program Studi

Download Brosur 2023

Klik untuk Mengunduh brosur